Bhagawad Gita merupakan kitab weda paling populer di seluruh dunia. Bhagavad Gita adalah buku sastra Hindu yang banyak mendapatkan pujian dari tokoh-tokoh dunia. Secara harfiah, arti Bhagawad-gita adalah “Nyanyian Sri Bhagawan”. Kitab ini berisikan dialog naratif antara pangeran Pandawa “Arjuna” dan pembimbingnya “Shri Krishna” Pada awal Bharata Yudha “Perang Antara Pandawa dan Korawa”,
Arjuna dipenuhi dengan dilema moral dan keputusasaan tentang kekerasan dan kematian yang akan diakibatkan oleh pertempuran melawan kerabatnya sendiri.
Dalam keraguannya Arjuna bertanya dan meminta nasihat Srhi Krishna. Dialog antara Arjuna dan Krishna merupakan isi dari Bhagawad Gita . Krishna menasihati Arjuna untuk “memenuhi tugas Ksatria (pejuang) untuk menegakkan Dharma ” melalui “tindakan tanpa pamrih”.
Dialog Krishna-Arjuna mencakup berbagai topik spiritual, menyentuh dilema etika dan isu-isu filosofis yang jauh melampaui perang yang dihadapi Arjuna. Krishna juga dikatakan sebagai pembicara motivasi pertama dalam sejarah manusia.
Penulis Bhagavad gita adalah Sri Krishna Dvipayana Vyasa atau Resi Byasa. Bhagawadgita merupakan ajaran universal yang diperuntukkan untuk seluruh umat manusia, sepanjang masa. Untuk mengetahui rahasia kehidupan sejati di dunia ini sehingga dapat terbebaskan dari kesengsaraan dunia dan akhirat. Umat Hindu meyakini, Bhagavad gita merupakan ilmu pengetahuan abadi, yakni sudah ada sebelum umat manusia menuliskan sejarahnya dan ajarannya tidak akan dapat dimusnahkan. https://en.wikipedia.org
Dibawah ini daftar lengkap 18 bab Bhagavad Gita yang diterjemahkan oleh yayasan “Anand Krishna“. Lihat profil penerjemah pada halaman berikut: bhagavadgita.or.id Jika ditemukan terjemahan yang tidak sesuai, mohon beri tahu kami dengan menyertakan link dan sloka yang terjemahannya tidak sesui. Klik bab yang di inginkan untuk melihat bab/sloka keseluruhan. Gunakan tab “Daftar Isi” pada halaman yang dipilih klik/pilih sloka yang diinginkan untuk men-scroll/melihat sloka dengan cepat.
Kitab Bhagawad Gita juga telah tersedia di toko buku maupun toko e-commerce seperti tokopedia, shopee atupun bukalapak. Dibawah ini admin rekomendasikan kitab Bhagawad Gita terjemahan Gede Pudja MA. SH. dan Anand Krishna. Bukunya dapat dibeli secara online di Tokopedia
Bhagawad Gita
Bhagawad gita pancama weda, Gede Pudja bisa di belindi tokopedia
Kitab Bhagawad Gita terdiri dari 700 sloka yang dijalin membentuk XVIII Bab.
Gita Bab 1
Bab I – Arjuna wasada yoga. Terdiri atas 47 sloka, Arjuna melihat bahwa perang pertententangan dengan dharma, Ia bertanya kepada krisna mengapa harus berperang. Arjuna tidak melihat alasan bahwa membunuh guru dan sanak keluarga sebagai sebuah kebenaran atas dasar alasan itukah maka ia ingin melepaskan tanggungjawabnya sebagai seorang ksatria
Gita Bab 2
Bab II – Samkhya Yoga, terdiri atas 72 sloka. Pada bagian nini Krisna menjelaskan bahwa sumber keputusan Arjuna adalah Avidya kekaburan batin.Kebodohan inilah yang menyebabkan kesalahan persepsi, menyebabkan orang kehilangan keberanian dan menjadi pengecut. Untuk memiliki pandangan yang benar maka Krisna mengajarkancara berpikir rasional menurut filsafat samkhya;
Gita Bab 3
Bab III – Karma Yoga, terdiri dari 43 sloka. Pada saat inilah konsep kerja dibahas secara mendalam. Kresnan menegaskan bahwa kerja adalah hukum alam dan penyebab hidup, untuk mempertahankan hidup seseorang tidak mungkin menghindar dari kerja. Manusia hanya mempunyai hak untuk melaksanakan kerja sesuai dengan karmanya
Gita Bab 4
Bab IV – Jnana Yoga. Terdiri atas 42 sloka. Pada bagian ini Kresna mengajarkan jalan Jnana, yaitu jalan kebijakssanaan spiritual. Seseorang sepatutnya berlindung dan mengamalkan ajaran Catur warna yaitu empat jenis dharma, kewajiban yang membedakan sifat dan pekerjaan sesuai bakat yang dimiliki seseorang;
Gita Bab 5
Bab V – Karma Samyasa Yoga, Terdiri atas 29 sloka. Isinya merupakan penjelasan lebih lanjut dari Bab III dan IV. Ditegaskan bahwa etos kerja yang ditegaskan yang didasari Bhakti, berpayungkan kebijaksanaan, dan tanpa motif pribadi adalah jalan menuju keabadian;
Gita Bab 6
Bab VI – Dhyana Yoga, terdiri atas 47 sloka. Pada awal bab ini ditandaskan bahwa ia yang melakukan pekerjaan dengan benar adalah seorang yogin. Pekerjaan adalah sarana yoga bagi orang bijaksana untuk orang yang mengendalikan diri dan mencapai kebebasan. Dalam rangka mencapai cita-cita ideal ini seseorang harus melatih pikiran dengan penuh desiplin. Kresna mengakui betapa sulitnya mengendalikan pikiran, oleh karena itu : ia memberi alternative yaitu: mengarahkan pikiran pada perbuatan bajik;
Gita Bab 7
Bab VII – Jnana Wijnana Yoga terdiri atas 30 sloka, isinya merupakan lanjutan dari bab II dan VI yaitu tentang evaluasi kosmis akibat ketidak seimbangan triguna, tiga dasar sifat prakerti. Untuk mengimbangi ketidak seimbangan itu orang hendaknya melakukan dhyana, kotemplasi kepadaBrahman, (Tuhan);
Gita Bab 8
Bab VIII – Aksara Brahma Yoga, terdiri atas 28 sloka, berisi penjelasan tentang Brahman dan Atman, Dijelaskan bahwa azas semesta dan azas individu pada hakekatnya sama dan ia disimbolkan dengan aksara “Om”. Pada bab ini kembalikan ditegaskan bahwa manusia dianjurkan bekerja atas nama Tuhan;
Gita Bab 9
Bab IX – Raja Widya Raja Guhya Yoga, terdiri atas 34 sloka, dalam bab ini dijelaskan raja ini semua widya, Pengetahuan adalah ajaran ketuhanan. Tuhann adalah segala-galanya dan segala yang ada berasal dari Tuhan (penegasan kembali ajaran Samkhya) oleh karena itu semuanya kehendaknya melaksanakan yadnya, bekerja dengan sepenuh desiplin, dan berlindung kepada Tuhan. Dengan demikian seseorang dapat terlepas dari belenggu karma;
Gita Bab 10
Bab X – Wibhukti Yoga terdiri atas 41 sloka, merupakan penjelasan lebih lnjut dari bab ketuhanan sebelumnya. Ditegaskan bahwa Tuhan adalah hahekat yang absolute, tanpa awal, tengah dan akhir, walaupun demikian atas kehendaknya Tuhan memanifestasikan dalam berbagai perwujudan, dan ia sajalah yang harus ditemani dengan teguh;
Gita Bab 11
Bab XI – Wiswarupa Darsana Yoga. Terdiri atas 55 sloka, yaitu penjelasan dari Wibhukti Yoga. Arjuna mendapat penampakan spiritual tentang aneka nama rupa Tuhan, dan bahwa ia sendirilah yang sesungguhnya mengerjakan semua itu, oleh Karen itu seseorang hendaknya melakukan kerja hanya untuk Tuhan;
Gita Bab 12
Bab XII – Bhakti Yoga, terdiri atas 20 sloka, Arjuna mengajukan pertanyaan nama lebih baik memujaTuhan yang tanpa wujud atau yang berwujud. Krsna menjawab keduanya baik, akan tetapi memuja Tuhan yang tanpa wujud penuh hambatannya, karena pikiran sulit dilepaskan dari objeknya;
Gita Bab 13
Bab XIII – Ksetrajna Wibhaga Yoga, terdiri atas 34 sloka, isinya merupakan penjelasan lebih lanjut daribab-bab yang membahas tentang ajaran samkya, yaitu membahas hakekat ketuhanan dihubungkan dengan purusa dan prakrti dalam aneka nama rupa (perwujudan) dan ajaran inilah yang menjadi landasan pijak bagaimana manusia mengenal Tuhan;
Gita Bab 14
Bab XIV – Gunatraya Wibhaga Yoga, terdiri atas 27 sloka, membahas tentang tiga guna: satwam, rajas, tamas, manifestasi tiga guna ini dalam diri seseorang dapat diketahui dalam bentuk tingkah laku. Orang yang mampu mengatasi triguna memiliki kepribadian yang sentosa, berpikiran arip, teguh pendiriannya, bekerja tanpa pamrih;
Gita Bab 15
Bab XV berjudul Purusotama Yoga, terdiri atas 20 sloka, bahkan ini lagi membahas tentang brahma Vidya, ajaran ketuhanan, yaitu menerangkan bahwa hubungan hakekat semesta yang transcendental dengan segala yang tercipta;
Gita Bab 16
Bab XVI – Daivasura Sampad Wibahawa Yoga, terdiri atas 24 sloka. Pada bagian ini kembali memjelaskan tentang karma, yaitu perbuatan baik dan buruk kaitannya dengan karakter manusia;
Gita Bab 17
Bab XVII – Sraddha Traya Wibhaga Yoga, terdiri atas 28 sloka. Bagian ini kembali membahas tentang hubungan triguna dengan karakter, prilaku, makanan dan keyakinannya ia berbeda;
Gita Bab 18
Bab XVIII – Samyasa Yoga, Terdiri dari 78 sloka. Bab ini merupakan bab simpulan dari semua ajaran yang terurai pada bab-bab sebelumnya. Seseorang hendaknya berbuat tanpa ragu-ragu, tidak terikat, melainkan pasrah padaNya. Dengan berbuatdemikian manusia terhindar adri dosa.