Shiva Mantra dan Stotra yang paling penting untuk diketahui

Shiva Mantra – Mantra Suci untuk menyembah Dewa Siwa

Cara paling efektif untuk menyenangkan dewa Siwa adalah melalui puja. Beberapa mantra dibawah ini bisa digunakan untuk menyembah/memuja dewa Siwa. Perlu kita ketahui bahwa mengucapkan mantram tersebut bukanlah ukuran agar bisa disebut Sebagai bhakta setia Dewa Siwa, melainkan penyerahan diri dengan sikap dan perilaku mulia, penuh keyakinan dan keikhlasanlah yang paling utama.

Doa yang paling penting untuk memohon dan menyenangkan Dewa Shiva dilakukan pada Pradosha , hari ketiga belas (setiap dua minggu dalam kalender Hindu), dan pada Maha Shivaratri menurut Shaivism . Di sini, Shiva mantra yang paling kuat dan populer adalah sebagai berikut:

Shiva mantra – Mahamrityunjaya

Mahamrityunjaya mantra adalah mantra sakti untuk memohon perlindungan Dewa Siwa. Mantram ini juga baik di ucapkan saat kita sedang sakit untuk memohon kesembuhan. Mantranya sebagai berikut:

Om Try- Ambakam Yajaamahe Sugandhim Pusstti-Vardhanam |

Urvaarukam-Iva Bandhanaan Mrtyor-Mukssiiya Maa-A-mrtaat ||

Artinya ;

Kami menyembah dan memujamu, hai yang bermata tiga, hai Shiva. Engkau adalah kegembiraan yang manis, aroma kehidupan, yang memelihara kami, memulihkan kesehatan kami, dan membuat kami berkembang. Seperti, batang dari mentimun melemah, dan buah dibebaskan dari pokok batang, sehingga membebaskan kami dari kemelekatan dan kematian, dan bukan dari kekekalan. “

Mahamrityunjaya dikatakan sebagai mantra Siwa yang paling kuat. Tidak seperti pengucapan Om Namah Shivaya, di mana kita dapat mengucapkan mantra kapan saja atau dengan cara apa pun yang kita inginkan, mantra ini memiliki beberapa batasan. Karena itu, kita perlu menyadari kapan dan bagaimana cara mengucapkannya.

Mengucapkan mantra ini menambah keberanian dan manfaat penting lainnya dalam hidup. Kata Sansekerta “Mahamrityunjaya” berarti “kemenangan atas orang mati”. Jadi, saat ingin mengatasi ketakutan akan kematian dan jenis penderitaan material lainnya, maka mantra ini yang akan kita gunakan.

Shiva mantra – Om Namah Shivaya

Om Namah Shivaya (? ??? ?????) adalah mantra yang didedikasikan untuk Dewa Siwa. Ini adalah salah satu mantra terpenting dalam Shaivisme dan mantra Hindu yang sama kuatnya. Mantra Om Namah Shivaya disebutkan di Yajurveda dalam himne Shri Rudram .

Mantra ini muncul tanpa awal Om dalam himne kedelapan  Namakam (TS 4.5.8.1) di Taittiriya Samhita (TS 4.5, 4.7) dari Krishna Yajurveda.

Namah Sivaya ca Sivataraya ca 

Mantra Ini berarti “Salam kepada Siwa yang membawa keberuntungan, kepada Shivatara tiada lagi yang lebih beruntung selain Engkau”

Arti Om Namah Shivaya

Om Namah Shivaya berarti “pemujaan kepada Siwa” atau “Aku tunduk pada Siwa” – Siwa dipuja sebagai jati diri realitas tertinggi.

– Om Namah Shivaya

Arti harfiah dari Om Namah Shivaya adalah “Aku tunduk pada Siwa”. Shiva, adalah realitas tertinggi, atau dengan kata lain, Jati Diri. Saat kita melafalkan mantra ini, artinya kita memanggil batin. Mantra Shiva Panchakshari kebanyakan untuk mereka yang mencari perlindungan dan keamanan. Mantra ini meningkatkan potensi dan kekuatan batin, dan juga mengisi kehidupan dengan energi positif. mantra Ini untuk semua orang dan tidak ada batasan pada mantra ini. Dapat diulang-ulang.

Mantra suci ini terbuat dari lima suku kata dan secara populer disebut Panchakshara atau panchakshari- Na, Ma, Shi, Va, dan Ya . Dalam tradisi Hindu, tubuh manusia terdiri dari lima unsur dan aksara suci ini mewakili unsur-unsur ini. 

  • Na mempersucikan Prithvi Tattva (elemen Bumi),
  • Ma melakukan hal yang sama dengan Jal Tattva (faktor Air)
  • Shi memberi energi Agni Tattva (elemen api)
  • Va memberi energi Vayu Tattva (faktor udara) dan akhirnya
  • Ya memberi energi Akasha Tattva (elemen Langit / Luar Angkasa).

” Om Namah Shivaya ” – “Aku tunduk pada Dewa Siwa.” Selain shiva mantra yang disebutkan diatas ada juga stotra lingastakam yang penting untuk diketahui.

Lihat juga Manfaat Mantram suci “ONamah Shivaya”

Shiva Panchakshara stotram

Stotra/stotram adalah jenis literatur renungan (sejenis puisi/lagu pujian) yang populer dan tidak terikat oleh aturan ketat seperti beberapa kitab suci Veda kuno lainnya.

Dalam Stotra Shiva Panchakshara yang populer ini, masing-masing aksara suci ini dianggap mewakili Shiva dan Tuhan dipuji karena sifat-sifat besarnya.

  • “Aku menghormati keilahian dalam diriku.”
  • “Semoga elemen-elemen ciptaan ini tetap berada dalam diriku dengan sempurna.” 
  • “Semoga yang terhebat di dunia ini bisa diciptakan dalam diriku, pada orang lain dan di dunia ini.” 

Stotram Shiva Panchakshara beserta artinya – di update tgl 25-01-2021

Nagendra haraya Trilochanaya
Bhasmanga ragaya Maheswaraya
Nithyaya shuddhaya Digambaraya
Tasmai NA karaya Namah Shivaya (1)

Yang memakai ular sebagai ornamennya, dewa bermata tiga
Yang mengaplikasikan abu suci ke seluruh tubuhnya, dewa terbesar (Maheshwara)
Yang selamanya suci dan memakai petunjuk arah sebagai pakaiannya (Digambara)
Salam kepada dewa Siwa yang diwakili oleh suku kata NA di Namah Shivaya

Shiva mantra

Mandakini salila chandana charchitaya
Nandeeswara pramadha nadha Maheswaraya
Mandara mukhya bahupushpa supujithaya
Tasmai MA karaya Namah Shivaya (2)

Dewa yang memakai pasta cendana yang disiapkan dengan air Mandakini (Gangga Surgawi)
Yang merupakan penguasa Nandi, ganas, dan lainnya, yang merupakan dewa terbesar
Yang disembah dengan Kembang Sepatu dan bunga lainnya,
saya salut kepada dewa Siwa, yang diwakili dengan suku kata MA dalam Namah Shivaya

Sivaaya Gouri vadanabja brunda
Suryaya Daksha dwara naasakaya
Sri Neelakantaya Vrushadhvajaya
Tasmai SI karaya Namah Shivaya (3)

Dewa yang memekarkan teratai seperti wajah Gowri seperti matahari.
Penghancur Kurban Daksha
Yang Tenggorokan Biru dan Lambang Banteng di Benderanya
Salam kepada Dewa Siwa yang dilambangkan dengan suku kata SI dalam Namah Shivaya

Vasistha Kumbhodbhava Gauthamarya
Muneendra Devarchitha shekaraya
Chandrarka vaiswanara lochanaya
Tasmai VA karaya Namah Shivaya (4)

Orang yang disembah oleh Vasistha, Agastya, Gowthama dan orang bijak lainnya
Yang disembah oleh para Dewa dan memiliki mahkota rambut kusut
Yang memiliki matahari, bulan, dan api sebagai tiga matanya
Salamku kepada dewa Siwa, diwakili dengan suku kata VA di Namah Shivaya

Yagna swaroopaya Jathadharaya
Pinaka hastaya Sanathanaya
Divyaya devaya Digambaraya
Tasmai YA karaya Namah Shivaya (5)

Yang merupakan perwujudan dari yagna dan memiliki rambut berumbai
Yang memiliki busur bernama Pinaka di tangannya, yang alami dan abadi
Yang ilahi dan memakai penunjuk arah sebagai pakaiannya
Salam saya kepada Anda Dewa Siwa, yang diwakili oleh suku kata YA dalam Namah Shivaya (5)

Panchaksharamidam punyam yah patheschiva sannidhau
Sivalokamavapnothi sivena saha modathe

Seseorang yang melafalkan Panchakshara Stotram ini di kediaman Dewa Siwa akan mendapatkan pencapaian Shivaloka dan menikmati belas kasih Tuhan.

Rudra – Shiva Mantra

Om Namo Bhagwate Rudraaya

Mantra Rudra ini adalah jalan pintas untuk menyenangkan Dewa Siwa. Mantra ini digunakan untuk mendapatkan berkah dari Dewa Rudra. Mengucapkan mantra Rudra ini digunakan agar keinginan kita dipenuhi oleh Tuhan/Rudra.

Gayatri Shiva Mantra

Om Tatpurushaay Vidmahe Mahadevaay Deemahi Tanno Rudrah Prachodayat

Artinya – Ya tuhan, Izinkan saya bermeditasi pada Purusha yang agung, Oh, Tuhan yang mahakuasa, beri hamba kecerdasan yang lebih tinggi, dan biarkan Tuhan Rudra menerangi pikiran hamba.

Semua orang tahu bahwa mantra Gayatri adalah salah satu mantra Hindu yang paling kuat, begitu pula mantra Siwa Gayatri . Jika kita menginginkan ketenangan pikiran dan jika kita ingin menyenangkan Dewa Siwa, kita dapat mengucapkan mantra ini.

Stotra Lingashtakam

Sri Lingashtakam adalah himne 8-canto populer yang dinyanyikan selama penyembahan Dewa Shiva. Stotra seperti di bawah ini. Huruf tebal dalam beberapa himne adalah koreksi dari Ni Putu Sri Widiarini

Himne 1

  • Brahmaa Muraari Suraarchita Lingam
  • Nirmala Bhashita Shobhita Lingam
  • Janmaja Dukha Vinaashaka Lingam
  • Tat Pranamaami Sadaa Shiva Lingam

Artinya: Saya bersujud di hadapan Sada Shiva Linga, yang dipuja oleh Brahma, Wisnu dan Dewa-dewa lainnya, yang dipuji dengan ucapan suci dan suci dan yang menghancurkan siklus kelahiran dan kematian.

Himne 2

  • Devamunii Pravaraarchita Lingam
  • Kaamadaham Karunaakara Lingam
  • Raavana Darpa Vinaashaka Lingam
  • Tat Pranamaami Sada Shiva Lingam

Artinya: Saya sujud di hadapan Sada Shiva Linga, yang merupakan penghancur hasrat, yang disembah oleh para dewa dan orang bijak, yang berbelas kasih tanpa batas dan yang menundukkan kesombongan Raavana.

Himne 3

  • Sarvaa Sugandha Sulepitha Lingam
  • Buddhi Vivardhana Kaarana Lingam
  • Siddha Suraasura Vanditha Lingam
  • Tat Pranamaami Sadaa Shiva Lingam

Artinya: Saya sujud di hadapan Sada Shiva Linga, yang dioleskan dengan parfum dan aroma yang beraneka ragam, yang mengangkat kekuatan pikiran dan menyulut cahaya diskriminasi, dan sebelum itu Siddha dan Sura serta Asura bersujud.

Himne 4

  • Kanakaa Mahaamani Bhushitha Lingam
  • Phanipathi Veshtitha Shobhitha Lingam
  • Dakshaa Suyajna Vinaashaka Lingam
  • Tat Pranamaami Sadaa Shiva Lingam

Artinya: Saya sujud di hadapan Sada Shiva Linga, perusak pengorbanan Daksha, yang dihiasi dengan berbagai ornamen, bertabur permata dan batu rubi yang berbeda dan yang bercahaya dengan karangan bunga ular yang melingkar di sekelilingnya.

Himne 5

  • Kumkuma Chandana Lepitha Lingam
  • Pankaja Haara Sushobhitha Lingam
  • Sanchitha Paapa Vinaashaka Lingam
  • Tat Pranamaami Sadaa Shiva Lingam

Artinya: Saya sujud di hadapan Sada Shiva Linga, yang diolesi saffron dan pasta cendana, yang dihiasi dengan karangan bunga teratai dan yang menghapus semua dosa yang terakumulasi.

Himne 6

  • Devaganaarchithaa Sevitha Lingam
  • Bhaavair Bhakti Bhirevacha Lingam
  • Dinakara Koti Prabhakara Lingam
  • Tat Pranamaami Sadaa Shiva Lingam

Artinya: Saya bersujud di hadapan Sada Shiva Linga yang disembah oleh banyak Dewa dengan pikiran tulus yang penuh dengan iman dan pengabdian dan yang kemegahannya seperti sejuta matahari.

Himne 7

  • Ashtaa Dalopari Veshtitha Lingam
  • Sarva Samudbhava Kaarana Lingam
  • Ashtaa Daridra Vinaashaka Lingam
  • Tat Pranamaami Sadaa Shiva Lingam

Artinya: Saya sujud di hadapan Sada Shiva Linga, perusak segala kemiskinan dan kesengsaraan dalam delapan aspeknya, yang merupakan penyebab dari semua ciptaan dan yang berdiri di atas delapan kelopak bunga Lotus.

Himne 8

  • Suraguruu Suravara Pujitha Lingam
  • Suravanaa Pushpa Sadaarchitha Lingam
  • Paraatparam Paramatmaka Lingam
  • Tat Pranamaami Sadaa Shiva Lingam

Artinya: Saya sujud di hadapan Sada Shiva Linga yang merupakan Wujud Transenden dan Diri Tertinggi, disembah oleh semua Sura dan pembimbing mereka (Brhaspathi), dengan bunga yang tak terhitung banyaknya dari taman surgawi.

Latest Posts

Artikel Terkait