Simbol Suci OM Makna dan penjelasan lengkap

Simbol Suci OM – Sebelum alam semesta diciptakan, Hanya ada kehampaan dari keberadaan murni dan tanpa getaran. Dari kehampaan ini muncul getaran, yang dikenal sebagai Om. Kemudian perlahan-lahan penciptaan alam semestapun dimulai.

Makna simbol suci OM (diucapkan – AUM)

Simbol Suci OM – “AUM” adalah Simbol energi tertinggi, dianggap mewakili Trimurti, mantra utama, benih awal dan akhir. Dalam meditasi “Om” diucapkan untuk memenuhi setiap kebutuhan dan mengarah pada pembebasan. Penelitian ilmiah telah menunjukkan getaran “OM” membantu menenangkan pikiran, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kemampuan Anda untuk berkonsentrasi. Mendengarkan mantra OM direkomendasikan untuk mereka yang sedang mengalami insomnia dan penyakit kronis yang disebabkan oleh stres.

“Om” adalah simbol suku kata paling suci dan mantra Brahman, Prinsip Universal tertinggi, Realitas Tertinggi. Om berkonotasi dengan konsep metafisik Brahman. Suku kata “OM” diucapkan secara independen sebagai sebuah mantra atau sebagai awalan mantra lainnya. Aksara suci “OM” menandakan Brahman sebagai realitas tertinggi, kesadaran atau Atma. Suara Om adalah suara primordial dan disebut Shabda-Brahman (suara Brahman/Tuhan). Dalam Hindu, Om adalah salah satu suara spiritual terpenting.

Om mengacu pada Atman (jiwa) dan Brahman (realitas tertinggi, keseluruhan alam semesta, kebenaran, ilahi, roh tertinggi, prinsip kosmik, pengetahuan). Suku kata “OM” sering ditemukan di awal dan akhir bab dalam Weda , Upanishad , dan teks Hindu lainnya. “OM” adalah mantra spiritual suci yang dibaca sebelum dan selama pembacaan teks spiritual(mantra), selama puja dan doa pribadi, dalam upacara ritual (sanskara) atau selama kegiatan meditasi spiritual seperti Yoga.

Puja shanti

Om kemudian digunakan sebagai ucapan standar di awal mantra, stotra(nyanyian pujian) atau kutipan yang diambil dari Weda. Misalnya, mantra Gayatri , yang terdiri dari sebuah syair dari Rgveda Samhita (RV 3 .62.10), diawali tidak hanya oleh aksara Om tetapi juga diikuti dengan kata bh?r bhuva? sva?. Pelafalan seperti itu terus digunakan dalam agama Hindu, dalam banyak mantra utama dan setiap kegiatan seremonial dimulai dan diakhiri dengan kata OM.

Simbol suci Om dalam upanishad

Simbol Suci OM dijelaskan dengan berbagai arti dalam Upanishad seperti “Suara suci, Ya Tuhan, Weda, Udgitha (nyanyian alam semesta), yang tak terbatas, yang mencakup semua, seluruh dunia, kebenaran, realitas tertinggi, esensi terbaik, penyebab Semesta, esensi kehidupan, Brahman, Atman, kendaraan pengetahuan terdalam dan Pengetahuan diri”

Dalam Chandogya Upanishad (salah satu Upanishad tertua Hindu). Bab pertama disebutkan “biarkan seorang pria bermeditasi pada Om”. Om disebut sebagai udgitha (nyanyian alam semesta), dan menegaskan bahwa makna suku kata tersebut adalah: “esensi semua makhluk adalah bumi, esensi bumi adalah air, esensi air adalah tumbuhan, hakikat tumbuhan adalah manusia, hakikat manusia adalah ucapan, hakikat ucapan adalah Rig Veda , hakikat dari Rig Weda adalah Sama Veda, dan hakikat Sama Veda adalah udgitha”.

Simbol suci OM dalam Bhagawad Gita

Simbol suci OM disebut sebagai atribut tertinggi Brahman, mantra ini digunakan dalam penciptaan alam semesta beserta isinya. Dengan mengucapkan mantra suci ini pula kita dapat mencapai tujuan tertinggi kita sebagai manusia, yaitu mencapai “Brahman” Hal ini di ungkapkan dalam Bhagawad Gita – 17 sloka: 23 – 24 seperti dibawah ini;

Bhagawad Gita 17:23

o? tat sad iti nirde?o brahma?as tri-vidha? sm?ta?br?hma??s tena ved?? ca yajñ?? ca vihit?? pur?

“O? Tat Sad, konon, disebut sebagai atribut Brahman Hyang Maha Tinggi. Dengan ucapan itulah ‘tercipta’ Br?hma?a, makhluk-makhluk bijak; Veda, pengetahuan suci; dan segala macam Yajña, persembahan suci”

Bhagawad Gita 17:24

“tasm?d o? ity ud?h?tya yajña-d?na-tapa?-kriy?? pravartante vidh?nokt?? satata? brahma-v?din?m”

“Sebab itu, mereka yang berupaya untuk mencapai Brahman, Jiwa Agung Hyang tertinggi, selalu memulai segala laku spiritual – menghaturkan persembahan, berderma, dan bertapa sesuai dengan anjuran Veda – dengan pengucapan O?.” -Bhagawad Gita – 17:24

Simbol suci OM
OM – India
Simbol suci OM Simbol suci OM
OngKara – Bali

Simbol suci OM Versi Bali

Setiap negara atau daerah tertentu memiliki bahasa, budaya dan cara penulisan aksara yang berbeda – beda. Seperti halnya penulisan simbol/aksara suci “OM” atau Ong kara di Bali yang bentuknya berbeda dengan di India, namun simbol tersebut sama-sama diucapkan sebagai suku kata “OM” atau “AUM” dan arti dari kata tersebut tentu juga sama.

Simbol “OM” yang ada di bali memiliki filosofi yang berkaitan dengan istilah Panca Mahabutha (Lima unsur alam semesta). Unsur unsur Panca Mahabutha dianggap mewakili semua unsur dialam semesta (Bhuana Agung) dan unsur tersebut juga diyakini terdapat dalam tubuh manusia (Bhuana Alit) yaitu meliputi:

  • Bayu – angin = Paru – Paru (Nada)
  • Teja – api, surya/matahari = Panas badan dan sinar mata (Windu)
  • Apah – air, bulan = darah, air seni, kelenjar (Arda Chandra)
  • Akasa – Ruang, langit, angkasa = Urat syaraf, rambut, kuku, dan 9 buah lobang dalam tubuh manusia (angka 3 dalam aksara Bali)
  • Pertiwi – bumi, tanah = daging dan tulang (Tarung)

Penjelasan lengkap tentang simbol OngKara dalam aksara Bali dapat dilihat di situs web babadbali.com dalam artikel tentang OngKara

Mantram doa sebelum memulai aktivitas

Simbol atau mantra suci OM digunakan sebagai awalan dalam melafalkan setiap mantram puja. Ucapkan Mantra suci ini saat sebelum dan sesudah memulai aktifitas maupun sebelum dan setelah bangun tidur setiap hari, agar kita selalu ada dalam perlindungan dan tuntunan Ida Sanghyang Widi Wasa. Dibawah ini beberapa mantram puja yang bisa kita gunakan sebelum memulai aktivitas dan rutinitas harian.

Mahamrityunjaya mantra (108 kali):

Untuk meningkatkan kualitas penyembuhan diri Tubuh dan Pikiran, melindungi diri dari hal negatif, kematian dan rasa sakit.

  • Om tryambakam yajamahe sugandhim pushtivardhanam |
    Urvarukamiva bandhanat mrityormukshiya mamritat ||

Artinya: Hamba menyampaikan salam kepada Tuhan dengan 3 mata, tolong beri hamba yang terbaik dari Kesehatan (fisik, mental dan spiritual). Bebaskan hamba dari semua ikatan dan berikan hamba keabadian dengan menyelamatkan hamba dari kematian sebelum waktunya.

Mantra Gayatri (108 kali): 

Untuk meningkatkan energi kreatif untuk Tubuh dan Pikiran, meningkatkan energi prana.

  • Om bhur bhuvah swah
    Tat saviturvarenyam bhargo devasya dhimahi
    Dhiyo yo nah prachodayat

Artinya: Hamba bermeditasi pada matahari yang indah dari energi spiritual. Semoga ini menginspirasi kecerdasan hamba yang lebih tinggi.

Durga Namavali

Untuk perlindungan dari kejatuhan dan memastikan evolusi konstan.

Druragarthi samani Durgapadvinivarini, 
Durgama chedini, durga sadhini, durga nasini. 

Durgathodharini, Durga nihanthri, durgamaapaha, Durgamajnanadha, Durga daithya loka dhavanala. 

  • Dewi Durga, dia yang meredakan rasa sakit yang hebat, 
    Dia menyembuhkan bahaya besar, dia yang memotong kesulitan, 
    Dia yang memungkinkan untuk mendapatkan hal-hal sulit, 
    Dan dia yang menghancurkan kesulitan. 
  • Dia yang menyelamatkan kita dari nasib buruk, Dia yang mengendalikan kesulitan, 
    Dia yang menghilangkan kesulitan, Dia yang sulit bagi yang bodoh, 
    Dia adalah api yang membakar di dunia asura . 

Durgama, Durgamaaloka, Durgathma swaroopini, 
Durga marga pradha. Durgamavidhyaa, durgamasritha 

  • Dia yang tidak bisa dilewati, Dia yang sulit dilihat, 
    Dia yang merupakan personifikasi jiwa Durga, 
    Dia yang menunjukkan jalan dalam kesulitan, Dia yang sulit dipelajari, 
    Dan dia yang sulit untuk diandalkan. 

Durgamajnana samsthana, durga madhyanabhasini, 
Durga mohaa, durgamagaa, durgamartha swaroopini.
 

Durgamasura samhanthri, Durgamayudha Dharini, 
Durgamangi, durgamathaa, durgamya, durgameswari. 

  • Dia yang merupakan benteng melawan ketidaktahuan, Dia yang bersinar bagi mereka yang berusaha keras, 
    Dia yang merupakan benteng melawan kemelekatan, 
    Dia yang sulit dicapai, Dia yang merupakan personifikasi dari indera yang sulit. 
  • Dia yang membunuh asura, Dia yang memakai senjata sulit, 
    Dia yang pergi ke tempat-tempat sulit, Dia adalah ibu Durga, 
    Dia yang sulit untuk dicapai dan dia yang merupakan Dewi kesulitan. 

Durga bheema, Durga bhama , Durgadhaa, durga dharini. yastu durgaya nama manavah. Padethu sarva-bhayan-muvato bhavisyati na samshayah.

OM twameva sakshat sri Samharini Rudrarupa sakshat. Sri Nirmala Devi namo namah.

  • Dia sangat ditakuti. Dia yang sangat bersemangat, 
    Dia yang merupakan gada yang ganas, Dia yang memakai senjata yang paling sulit. 
  • Ya Tuhan, Ketika deretan nama Durga ini dibacakan, semua kecemasan dan ketakutan akan dihilangkan di antara umat manusia di masa sekarang masa depan, dan selama-lamanya.

Guruvandana – Salam kepada Guru

Doa awal sambil memulai kelas pelajaran atau aktifitas sehari-hari.

  • Gurur Brahma Gurur Vishnuh Gurur Devo Maheshwarah |
    Guruh Sakshat Parabrahma tasmaie shri (Gurave namah) ||

Artinya: Guru adalah pencipta (Brahma), Guru adalah Penyelenggara (Wisnu), Guru adalah Penghancur (Maheshwara), Guru adalah kesadaran tertinggi, hamba menawarkan salam hamba kepada Guru.

Dewi Durga mantra – Salam kepada IBU alam semesta

Doa sambil mengakhiri kelas pelajaran atau aktifitas sehari-hari.

Durge smruta harsi bheetim, ashesha jantoho | Swasthaiee smruta matimateeva shubhandadasi ||
Daridrya dukkha bhaya harinee ka tvadanya | Sarvopakar karanaya sadardra chitta ||
Sarva mangal mangalye shive sarvartha sadhike | Sharanye tryambake Gauri Narayani Namostute ||

Artinya:

  • Wahai Ibu alam semesta (Dewi Durga) Mereka yang mengingat-Mu, bebas dari rasa takut. Engkau memberikan kebijaksanaan kepada mereka yang merenungkan-Mu. Engkau menghujani cinta dan kasih sayang pada semua makhluk. Siapa lagi yang akan membebaskan kami dari ikatan kemiskinan, kesedihan dan ketakutan selain Engkau.
  • Wahai ibu pencipta alam semesta dan keindahan, Kehadiran-Mu yang penuh keberuntungan mengisi alam semesta dengan keilahian dan kebaikan-Mu memenuhi semua keinginan kami. 
  • Oh ibu dari tiga mata, kami menyerahkan diri kepada-Mu dan menawarkan salam kami. Semoga semua dalam kedamaian, kedamaian, kedamaian! …

Doa untuk perdamaian universal

Om asato ma sadgamaya |
Tamaso ma jyotirgamaya |
Mrityorma amritam gamaya ||

Artinya:

  • Biarkan kebenaran menghancurkan ketidakbenaran. Biarkan cahaya menghancurkan kegelapan. Biarkan keabadian menghancurkan kematian.

Sarvesham Swastirbhavatu |
Sarvesham shantirbhavatu |
Sarvesham mangalam bhavatu |
Sarvesham poornam bhavatu ||

Artinya:

  • Semoga semua menjadi keberuntungan
    Semoga semua mencapai kedamaian
    Semoga semua mencapai sukacita
    Semoga semua menjadi lengkap mencapai tingkat kelengkapan.

Loka samasta sukhino bhavantu |
Loka samasta sukhino bhavantu |
Naham karta hariri karta |
Harihi kartahi kevalam ||

Artinya:

  • Biarkan semuanya bahagia.
    Biarkan semuanya bahagia.
    Wujud tertinggi kesadaran murni adalah satu-satunya energi di balik segala sesuatu yang terjadi dan itu bukanlah hamba.

Om Shantih! Om Shantih! Om Shantih!

Sumber: Wikipedia.org Bhagawad Gitavedicfeed.combabadbali.com

Ikuti akun sosial media kami

Youtube | Facebook | Twitter

Latest Posts

Artikel Terkait